Langsung ke konten utama

WAJIB TAHU! 5 Masa Transisi Kehidupan Remaja

Memiliki masa depan gemilang, tentu menjadi impian setiap orang. akan tetapi belum tentu semua orang akan mendapatkan hal yang demikian. hal ini dipengaruhi oleh kurangnya persiapan seseorang untuk menghadapi fase-fase kehidupan yang akan menghampirinya. persiapan ini dimulai dari usia remaja. Remaja merupakan fase peralihan dari anak-anak menuju kedewasaan. remaja memiliki suatu masa transisi kehidupan yang tentunya akan dilalui oleh semua orang yang menempuh fase remaja ini. secara umum masa transisi kehidupan remaja ini diuraikan menjadi 5 tahapan yakni sebagai berikut:
1. Bersekolah 

Tahapan yang pertama pada 5 Masa Transisi Kehidupan Remaja ini ialah bersekolah atau menimba ilmu sebanyak-banyaknya. pada fase ini, para remaja diwajibkan untuk mencari ilmu sebanyak-banyaknya sebagai bekal untuk melakukan tahapan selanjutnya. ilmu yang bisa di dapatkan bisa berupa pembelajaran akademis maupun Life Skill. Kedua-duanya merupakan komponen yang penting sebagai persiapan untuk menghadapi tahapan selanjutnya.

2. Karir/Berkerja
 

Tahapan yang kedua ialah berkarir ataupun berkerja. dalam mencari pekerjaan tentu haruslah memiliki riwayat pendidikan. jika riwayat pendidikannya tinggi, maka pekerjaan yang akan didapatkan akan sesuai dengan keiinginan kita. akan tetapi jika riwayat pendidikannya rendah, maka pekerjaan yang akan didapatkan tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan. semakin tinggi pendidikan yang diraih, maka akan berpeluang besar untuk mendapatkan pekerjaan yang baik. manusia berkerja untuk mendapatkan penghasilan yakni berupa uang yang dimana akan digunakan untuk membiayai kehidupan sehari-hari. tentunya tahapan ini harus dilalui oleh remaja mengingat setiap orang pasti menginginkan yang namanya keturunan, sehingga harus berlanjut ke tahapan berikutnya.

3. Berkeluarga


Mayoritas orang ingin menikah dan berkeluarga yang tentunya dengan berabagai macam tujuan. salah satunya memiliki keturunan untuk melanjutkan garis keturunan yang ada secara turun temurun

4. Kehidupan di Masyarakat


ketika telah berkeluarga, tentu keluarga tersebut akan hidup di dalam suatu kawasan sosisal yang lebih kita kenal dengan lingkungan masyarakat. tentunya dalam lingkungan bermasyarat ini pastinya akan bersosialisasi dengan tentangga maupun orang--orang yang ada di sekitaran rumah keluarga tersebut

5. Menerapkan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) 


tahapan ataupun transisi ini merupakan komponen yang harus dilakukan mulai dari tahapan awal maupun terakhir. mengingat Pola hidup bersih dan sehat merupakan hal yang harus dilakukan oleh seseorang agar senantiasa sehat, sehingga bisa melakukan berbagai hal dengan baik


Masa-masa transisi ini tentunya harus di persiapkan dengan baik dengan berbagai perencanaan yang matang, sehingga masa depan yang diinginkan akan berpeluang besar untuk digapai. keluarga tangguh indonesia maju penerus bangsa berkualitas

Komentar

Postingan populer dari blog ini

4 Tips Simple Bagi MABA dalam Pergaulan Baru

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan utama yang sangat penting dan tentunya harus dilakukan. gimana setuju gak sama mimin? nah, wajib belajar di Indonesia telah ditentukan oleh pemerintah dalam kurun waktu 12 Tahun yakni dimulai dari pendidikan sekolah dasar selama 6 tahun, sekolah lanjutan tingkat pertama selama 3 tahun, serta sekolah lanjutan tingkat atas selama 3 tahun. Akan tetapi sobat. zaman telah berkembang dan kita telah memasuki industri 4.0 yang dimana secara tidak langsung pendidikan yang ditempuh harus lebih dari apa yang ditetapkan oleh pemerintah karna inilah yang namanya hukum seleksi alam yang berlaku seiring berkembangnya zaman. Jadi pendidikan lanjutan yang dimaksud mimin ialah menempuh pendidikan di dunia perkuliahan. Banyak orang berfikir bahwa tamatan SMA harus melanjutkan pendidikan ke tahapan kuliah dan tamatan SMK tak harus melanjutkan ke tahapan kuliah dalam artian langsung terjun ke dunia kerja. Akan tetapi menurut mimin hal tersebut kurang tepat...

Toxic Relationship? di-BUCINER Aja! Part 2

Akantetapi, bukan hanya perempuan saja yang dapat mengalami KDP. laki-laki juga dapat mengalami KDP. Dalam hal ini, kekerasan yang dimaksud adalah kekerasan secara mental baik sikap maupun ungkapan verbal. Dengan adanya permasalahan ini ditengah-tengah remaja, Duta Genre Indonesia Tahun 2019 menggelar kegiatan "GenRe Bucinner" dengan target remaja yang ada di Indonesia. Genre Bucinner merupakan dari Budayakan Cinta dengan Respect and Responsibility . Dari namanya juga pasti kamu udah tahu nih makna dari kegiatan ini. Yaps... maksudnya membudayakan cinta dengan  rasa saling menghormati serta  rasa tanggung jawab. jadi Genre Buciner adalah salah satu upaya tindaklanjut yang dilakukan oleh Genre Indonesia untuk menekan angka KDP. Bentuk dari kegiatan ini ialah melakukan campaign secara online melalui Twibbon GenRe Bucinner dengan harapan dapat memberikan pengetahuan dasar kepada khalayak umum yang belum sadar akan pengaruh buruk dari toxic relationship ini. Twib...